Bontang. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Gunung Elai diadakan di Ruang Pertemuan Kelurahan Gunung Elai pada Rabu (24/1/2024). Acara ini merupakan bagian dari upaya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025. Hasil rekapsitulasi usulan Musrenbang Gunung Elai mencatat 40 program yang diusulkan untuk tahun anggaran 2025, dengan penekanan utama pada penanganan banjir.
Lurah Gunung Elai Sulistyo, menyampaikan bahwa Kelurahan Gunung Elai secara konsisten mengalami banjir, baik yang disebabkan oleh kiriman maupun akibat hujan. Banjir tersebut memberikan dampak signifikan terutama pada beberapa RT di wilayah Kelurahan Gunung Elai. Oleh karena itu, dalam Musrenbang ini, penanganan banjir diangkat sebagai prioritas utama.
“Saya mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk bersatu dalam upaya penanganan banjir. Dimana penanganan masalah banjir memerlukan kolaborasi dan peran aktif semua pihak,” ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Bontang Najirah, menyoroti pentingnya Musrenbang dalam konteks pembangunan daerah. Menurutnya, Musrenbang menjadi wadah untuk kolaborasi, diskusi, dan penyusunan rencana bersama guna mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Musrenbang ini diharapkan mampu menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan tidak hanya dari dalam kelurahan tetapi juga melibatkan kontribusi dari luar kelurahan,” katanya.
Dengan penekanan pada penanganan banjir sebagai prioritas utama, Kelurahan Gunung Elai berkomitmen untuk mengatasi masalah banjir demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Musrenbang diharapkan menjadi momentum penting untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama dalam konteks pembangunan daerah.
Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Walikota Bontang beserta perwakilan dari perusahaan dan lembaga pemerintahan, serta tokoh masyarakat seperti RT, PKK, Posyandu, LPM, dan lainnya. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penyusunan rencana pembangunan yang berkelanjutan.