Bontang. Setelah menghilang sejak Sabtu malam (5/1/2019) lalu sekira pukul 18.45 WITA saat hendak menuju Bagan ikan di wilayah Perairan Beras Basah, Arman (21) Nelayan warga Jalan Pelabuhan 2 RT 09 Tanjung Laut Indah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban ditemukan pada Senin (7/1/2019) sekira pukul 16.08 WITA tidak jauh dari titik koordinat jatuhnya korban, oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Bontang, Basarnas Kutim, Polair Polres Bontang, dan Keluarga serta para nelayan sekitar dengan total puluhan kapal.
Ditemukannya korban di Sekitar laut Marina, pada titik koordinat N 0°5’24.936″ – E 117°31’9.102″.
Menurut Syamsuddin Tim Rescue BPBD Bontang yang melakukan pencarian sejak Sabtu malam lalu bahwa, lokasi ditemukannya korban berdasarkan hasil searching terakhir pada siang tadi dengan sistem pararel, menggunakan 3 armada rescue dan dibantu oleh kapal-kapal nelayan yang saling beriringan.
“Korban pertama kali ditemukan oleh rombongan kapal nelayan yang ikut melakukan pencarian. Kondisi saat ditemukan dalam posisi tengkurap, dan sudah mulai mengalami pembengkakan karena hampir 3 hari terombang ambing di lautan,” ujarnya.
Sementara M Alif Syahrisan atau yang akrab disapa Putra salah seorang rekan korban yang turut membantu pencarian menceritakan keseharian korban yang dikenal taat beribadah. Ia juga memastikan korban yang sudah setahun lebih menjadi nelayan bagan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.
“Tidak ada tanda-tanda keanehan sebelum berangkat, Almarhum juga dipastikan dalam kondisi sehat. Terakhir sebelum berangkat ke laut, Dia adzan untuk yang terakhir kalinya di Musala dekat rumah,” ungkap Putra.
Usai diserahkan oleh BPBD Bontang, Jenazah korban kemudian di bawa ke rumah duka, dan akan langsung dimakamkan pada Senin malam (7/1/2019) di tempat pemakaman umum Pisangan. (*)
Laporan : Yuli | Nasrul
