Bontang. Perhatian terhadap warga miskin ekstrem di Kota Bontang terus dilakukan oleh Wali Kota terpilih, Neni Moerniaeni. Salah satu kasus yang ditemuinya adalah seorang warga Kelurahan Berebas Tengah bernama Lasahi. Pria berusia 69 tahun ini tinggal di rumah reot bersama dua orang anaknya.
Keberadaan Lasahi baru diketahui setelah Wali Kota terpilih, Neni Moerniaeni, datang langsung ke rumahnya. Saat dikunjungi di rumahnya yang berada di Gang Mutiara 3, Jalan Ampera, Lasahi terlihat terbaring lemah akibat stroke.
Melihat kondisi Lasahi yang memprihatinkan, Neni langsung menginstruksikan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk segera bertindak. Lasahi pun segera dibawa ke RSUD Taman Husada untuk mendapatkan perawatan medis, sementara kedua anaknya diungsikan ke Rumah Singgah.
“Seharusnya Lasahi masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, tetapi faktanya ia hanya mendapatkan bantuan iuran BPJS tanpa bantuan lain. Kami akan memastikan bahwa beliau dan keluarganya mendapatkan bantuan yang layak, termasuk renovasi rumah melalui BAZNAS,” ujar Neni Moerniaeni.
Melalui BAZNAS, Pemkot Bontang mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta untuk merenovasi rumah Lasahi agar layak huni. Sementara menunggu renovasi selesai, keluarga ini akan dipindahkan ke Rusunawa Kelurahan Api-Api.
Tak hanya Lasahi, Neni juga turun langsung mengunjungi 22 warga lain yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.