Samarinda. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang maju dengan nomor urut dua dalam Pilkada 2024, semakin percaya diri dalam mengusung kemenangan. Dengan mengusung jargon “Gratispol”, pasangan ini optimis bahwa mereka akan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kaltim.
Rudy Mas’ud dan Seno Aji menggambarkan nomor urut dua sebagai simbol kemenangan, selaras dengan semangat presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurut Rudy, angka tersebut adalah pertanda baik yang akan membawa kemenangan bagi mereka dalam Pilkada 2024.
“Kami sangat yakin nomor dua ini akan membawa kemenangan bagi kami, seperti halnya kemenangan Prabowo-Gibran. Angka ini punya makna penting dalam kontestasi politik di Kaltim,” kata Rudy Mas’ud.
Pasangan ini menawarkan program “Gratispol” yang diusung sebagai solusi bagi berbagai permasalahan mendasar di Kaltim. Program ini mencakup pendidikan gratis mulai dari SMA hingga S-3, pelayanan kesehatan gratis, makan siang gratis bagi pelajar, serta seragam sekolah gratis. Dengan program ini, Rudy-Seno berharap dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan akses lebih luas kepada pendidikan dan kesehatan.
“Anak hebat, keluarga sehat, dan emak-emak hemat adalah visi besar kami. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Kaltim memiliki kesempatan untuk berkembang secara maksimal,” ujar Rudy Mas’ud.
Selain itu, mereka juga berencana untuk membangun sekolah dan rumah sakit unggulan di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Rudy menyatakan, pembangunan infrastruktur ini akan didukung dengan peningkatan kualitas layanan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Sekolah dan rumah sakit unggulan pun bisa terealisasi di 10 kabupaten/kota yang ada,”Kata Rudy.
Seno Aji, sebagai calon wakil gubernur, menyoroti pentingnya revitalisasi sektor pertanian. Menurutnya, salah satu program yang akan diusung adalah peningkatan anggaran pertanian, irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim dan menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
“Kami akan memperbesar anggaran untuk pertanian, memastikan petani Kaltim mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, terutama dalam hal irigasi dan akses jalan tani,” jelas Seno.
Rudy juga menyoroti pentingnya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara yang inovatif. Dia berkomitmen untuk menarik lebih banyak investor guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltim, bukan hanya bergantung pada APBD.
“InsyaAllah jika saya diberi amanah jadi gubernur, tugas saya adalah menjadi perpanjangan tangan pemerintah, menghubungkan investor dengan kebutuhan daerah. Kita harus berfokus pada bagaimana menggaet investor, bukan hanya berharap pada APBD,”terangnya.
Pasangan Rudy-Seno diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari 12 partai politik. Koalisi ini memberikan kekuatan politik yang signifikan dalam menghadapi pasangan petahana. Dukungan penuh dari berbagai partai ini diyakini akan memperkuat peluang mereka dalam memenangkan Pilkada Kaltim.
“Kami didukung oleh koalisi besar dengan 12 partai, ini menjadi modal penting bagi kami untuk bertarung di Pilkada Kaltim,” tambah Rudy.
Rudy Mas’ud menegaskan bahwa nomor urut dua merupakan simbol kemenangan. Pasangan ini yakin bisa meraih suara sebesar 60 persen di tiga wilayah utama, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan.
“Kami yakin, bersama Prabowo-Gibran, kami bisa memimpin Kaltim menuju generasi emas. Kami optimis bisa memenangkan pertarungan ini,” tutup Rudy.
Dengan program-program unggulan dan dukungan penuh dari partai-partai pengusung, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji optimis dapat membawa perubahan besar bagi Kalimantan Timur dan mewujudkan visi “Kaltim Menuju Generasi Emas”.