Rauf melanjutkan, ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman pengunjung terutama yang sudah berkeluarga. Karena biasanya anak muda ini tidak akan sekedar makan di sini, tetapi juga main bersama seperti main kartu dan catur. “Ya namanya juga anak muda, inginnya pasti nongkrong bareng dengan teman-teman,” katanya.
Dari segi menu, kedai ini memadukan dua unsur tempat makan yakni rumah makan dan angkringan. Sebagai menu utamanya, kedai Cah Telu menyuguhkan beberapa makanan berat seperti Paket Ayam Bakar Cadas lengkap dengan lalapan, nasi dan minuman teh. Untuk menikmati Ayam Bakar Cadas ini, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 25.000. Ada juga Bebek Goreng Cadas dan Iga Bakar Bumbu Ireng yang masing-masing Rp 28.000 dan Rp 33.000.
Selain menu makanan berat, kedai ini juga menyediakan makanan ringan. Makanan khas angkringan inilah yang disuguhkan oleh Kedai Cah Telu. Tahu tusuk, sate usus, dan lainnya dihidangkan di meja bar yang ada di depan kedai. Minuman yang disajikan pun merakyat seperti Teh, Kopi, Wedang Jahe, dan coklat panas.
Sejak dibuka pada Ramadhan lalu, pesanan menurut Rauf terus membludak sebagai tempat buka puasa. “Alhamdulillah, pengunjung tidak pernah sepi. Selalu full booked. Semoga seterusnya selalu jadi peminat pengunjung, tambahnya.
Kedai Cah Telu beroperasi dari pukul 10.00 Wita hingga 24.00 Wita setiap hari. Namun, hal ini juga tergantung pada ketersediaan menu. Bagi masyarakat Bontang yang belum sempat mampir menikmati hidangan Kedai Cah Telu, bisa datang langsung di Jln Bhayangkara (Depan Polres Bontang) atau reservasi terlebih dahulu. (*)
Laporan : Tutur Larasati
Editor : Maya Ch