Bontang. Operasi pasar gas elpiji kembali digelar pemerintah Kota Bontang, dikhususkan bagi masyarakat di Kelurahan Bontang Baru dan Bontang Kuala. Operasi pasar dilaksanakan di Lapangan Parikesit eks MTQ, Kamis 7 September 2017.
Berbeda dari sebelumnya, operasi pasar kali ini lebih tertib dan tidak berdesakan, seperti digelar di Halaman Kelurahan Loktuan dan Masjid Al Hijrah pada Rabu (6/9) kemarin.
Masyarakat yang ingin mendapat gas, diharuskan antre dan tidak berebut. Agar penyaluran merata, dari total stok yang tersedia sebanyak 1.120 tabung.
“Sebelumnya pihak Kelurahan mendata warga yang masuk dalam kategori tidak mampu melalui ketua RT, lalu diberi kupon pengambilan gas , dan dijatah satu orang satu gas,” kata Kasubag Ekonomi Sekretariat Kota Bontang, yang juga Koordinator Sekretariat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Aguswati.
Total gas tersebut kata dia, dipasok dari dua agen resmi elpiji di Kota Bontang. Masing-masing PT Pantai Subur menyiapkan 560 tabung gas bagi Kelurahan Bontang Baru. Dan Akawi sebanyak 560 tabung untuk Kelurahan Bontang Kuala.
“Kemarin kami fokus di wilayah Loktuan dan Bontang Selatan, sekarang pasokan ditujukan bagi masyarakat Bontang Baru dan Bontang Kuala,” terang Aguswati.
Sementara Selfia, salah satu warga Bontang Baru mengaku bersyukur bisa kembali mendapatkan gas elpiji. Pasalnya ia sempat menggunakan kayu bakar, karena harga eceran tabung gas 3 Kg saat kelangkaan dibanderol cukup mahal, mencapai Rp25 ribu.
“Alhamdulillah akhirnya dapat lagi gas, harganya pun sesuai 18 ribu per tabung,” ucapnya. (*)
Laporan: Yulianti Basri
