Bontang. Perlahan tapi pasti, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Kota Bontang terus berupaya lakukan pembenahan berbagai fasilitas guna maksimalisasi pelayanan.
Salah satunya dengan pembangunan dermaga sandar bagi kapal masuk. Serta dalam upaya meminimalisir meminimalisir jumlah antrian kapal yang akan membongkar ikan.
“Kami sengaja bangun dermaga tambahan agar kapal masuk bisa langsung membongkar muatan ikan, tanpa harus mengantri lama dengan kapal lainnya,” jelas Robisai Manassa, Kepala UPT PPI Tanjung Limau.
Ditambahkan Robi, saat ini ada penambahan 2 dermaga bongkar dari sebelumnya hanya memiliki satu dermaga. Sehingga berapapun jumlah kapal yang masuk dan melakukan pembongkaran ikan, tidak harus menunggu kapal yang tiba terlebih dahulu.
“Waktu juga bisa lebih efisien bagi nelayan dalam melakukan pembongkaran. Yang pasti ikan jadi lebih segar,” tambahnya.
Selain ITU, PPI Tanjung Limau juga telah memiliki gedung pertemuan bagi para nelayan di Kota Bontang. Walau belum diresmikan, keberadaan gedung ini diyakini dapat menampung jumlah nelayan ataupun kelompok nelayan yang sekiranya ingin melaksanakan kegiatan.
Dengan kapasitas mencapai 70 orang, gedung ini nantinya juga akan menjadi sekretariat dan ruang pameran hasil produksi nelayan Kota Bontang.
“Nelayan yang punya produk unggulan bisa dipajang dan dipamerkan disini (gedung). Intinya kami ingin lebih berdayakan nelayan kita di Bontang,” pungkasnya.
Laporan : Mansur
Editor : Maya Ch