Optimalkan Pendampingan Tumbuh Kembang Anak, IIP BUMN Gelar Seminar Parenting Berbasis Karakter

Bontang. Ikatan Istri Pimpinan BUMN (IIP BUMN) Kalimantan Timur dan Kaltara, menggelar seminar parenting berbasis karakter, menghadirkan duta organisasi aksi solidaritas era kabinet kerja Marna Rita Yarsi sebagai pembicara. Diikuti lebih dari 300 istri karyawan BUMN di Kaltim serta pengurus IIP BUMN Pusat. Bertempat di ruang Pirus Hotel Equator Bontang, Rabu 22 Maret 2017.

Seminar dengan tema “Pola Asuh Ramah Anak Untuk Mencetak Generasi Berkarakter” ini menurut Ketua IIP BUMN Kaltim Ira Bakir Pasaman, merupakan salahsatu program kerja IIP Kaltim, dengan tujuan memotivasi dan meningkatkan pengetahuan yang bermanfaat kepada istri karyawan BUMN.

“Diharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi kita dalam mendidik anak dengan cara yang lebih baik. Mengingat pola asuh yang benar, akan membentuk generasi yang sehat, kreatif, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.

Senada Ketua Umum IIP Bumn Eri Iman Aprianto, mengungkapkan seminar ini merupakan tindak lanjut salah program kerja IIP BUMN, dari program nasional bidang pendidikan, organisasi, dan aksi solidaritas era kabinet kerja, dibawah binaan ibu Negara Iriana Joko Widodo, sebagai salah satu upaya dalam gerakan revolusi mental.

“Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat yang baik bagi kita semua disini,” ujarnya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Ahmad Bakir Pasaman, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik terlaksananya seminar ini. Menurutnya, perkembangan generasi saat ini sangat jauh berbeda dengan generasi terdahulu. Sehingga membutuhkan parenting yang berbeda dalam tumbuh kembang anak.

“Selain itu kegiatan ini juga sangat positif dalam upaya terus merekatkan hubungan dan rasa persatuan antar BUMN di Kaltim dan Kaltara, serta seluruh Indonesia,” terangnya.

Sejumlah materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut diantaranya pola asuh ramah otak, membentuk kelekatan ibu dan anak sejak dini, tahap perkembangan moral anak, komunikasi positif untuk membentuk karakter anak, serta peran ibu menyikapi video game dan pornografi.(*)

 

Laporan: Mansur