Optimalkan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan, PKT dan DLH Kaltim Gelar Rakor

Bontang. Guna mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan terhindar dari pencemaran. Sekaligus silaturahmi antar laboratorium lingkungan se-Kalimantan Timur, PT Pupuk Kalimantan Timur bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Laboratorium Lingkungan (FKLL) se-Kaltim, Kamis 12 Oktober 2017.

Rakor ini merupakan agenda rutin sejak tahun 1999 lalu, dan Pupuk Kaltim menjadi tuan rumah untuk tahun 2017. Menghadirkan pemateri dari internal Pupuk Kaltim, serta PDAM Kota Balikpapan.

Pembahasan dalam kegiatan ini seputar peran dan fungsi laboratorium, yang dinilai sangat penting dalam pengelolaan lingkungan hidup. Terutama penyediaan data kualitas lingkungan yang akurat dan valid.

Maka laboratorium lingkungan diminta untuk dapat menerapkan sistim manajemen laboratorium SNI ISO/IEC 17025, sebagai pengakuan komite akreditasi nasional Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antar laboratorium di Kaltim, guna membahas sejumlah masalah pencemaran yang terjadi. Serta upaya menciptakan solusi agar lingkungan tetap sehat dan bersih,” ujar Ketua FKLL Tabrani.

Ia pun berharap, adanya penambahan laboratorium lingkungan di kabupaten/kota dapat menjadi solusi permasalahan lingkungan yang dihadapi selama ini.

“Semoga upaya ini dapat kita capai dalam mengatasi persoalan lingkungan,” tambahnya.

Sementara Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, rakor FKLL sangat penting, utamanya dalam membahas isu lingkungan terkini, serta pengembangan teknologi laboratorium termutakhir.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antar laboratorium lingkungan di Kaltim, selain juga menghasilkan ide-ide yang revolusioner dalam menyelesaikan masalah terkait laboratorium lingkungan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pupuk Kaltim yang telah mendukung kegiatan ini. Menurutnya laboratorium lingkungan merupakan dasar evaluasi kesehatan lingkungan, sebagai panduan dalam menentukan lingkungan hidup kedepannya.

“Semoga hasil dari pertemuan ini dapat menjadi salah satu upaya dalam penanganan permasalahan lingkungan yang terjadi,” terangnya.

Memiliki laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), menjadikan Pupuk Kaltim terus mengembangkan metode uji lingkungan dan kompetensi personal, sebaga upaya jaminan kualitas produksi.(*)

 

Laporan: Ervi | Faisal