Pameran Pusaka Nusantara Resmi Dibuka di Bontang, Perayaan Budaya dan Edukasi bagi Generasi Muda

Bontang. Pameran Pusaka Nusantara resmi dibuka pada Sabtu (1/6/2024) pagi di Resto Bontang Nusantara. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-3 Paguyuban Tosan Aji Bessai Berinta (Panji Beber) sekaligus memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Pameran yang berlangsung selama satu hari ini menampilkan lebih dari 100 pusaka, termasuk keris, mandau, dan tombak pusaka, dari berbagai kolektor di Bontang.

Ketua Panitia, Agus Susanto, menyatakan bahwa tujuan dari pameran ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya bangsa. Selain memamerkan pusaka, pameran ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan interaktif seperti dialog interaktif, seminar, dan pertunjukan tari-tarian daerah.

“Kami berharap melalui pameran ini, generasi muda bisa lebih mengenal dan mencintai warisan budaya kita. Kami juga ingin pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan langsung bagaimana kebudayaan kita hidup dan berkembang,” ujarnya.

Seorang pengunjung, Muh. Rofi’i, mengungkapkan kekagumannya terhadap pameran ini. Ia takjub dengan ditampilkannya lebih dari 100 pusaka dari berbagai kolektor di Bontang ini.

“Saya sangat terkesan dengan koleksi yang ditampilkan. Pameran ini benar-benar membuka mata saya tentang betapa kayanya warisan budaya Indonesia,” katanya.

Pameran Pusaka Nusantara dibuka untuk umum dari pukul 12 siang hingga 10 malam dan tidak dipungut biaya alias gratis. Selain menikmati pameran pusaka, pengunjung juga bisa memesan dan menikmati berbagai menu nusantara di Resto Nusantara, yang sebelumnya dikenal dengan nama Bontang Kuring.

Ketua Panji Beber, Begawan Tomy Agusta, berharap pameran ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki. Ia juga mengundang masyarakat Bontang untuk hadir dan menikmati pameran ini pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.

“Pameran Pusaka Nusantara tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya, yang diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia,” pungkasnya.

Writer: Tim Liputan PKTV