Bontang. Salamang (60) warga Jl Kapal Selam 2 Kelurahan Loktuan Bontang Utara, yang diketahui berprofesi sebagai wakar dan juga petani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di kebun miliknya di KM13 Desa Martadinata Kecamatan Teluk Pandan, Rabu malam, 26 Juli 2017.
Sebelumnya, Salamang sempat dinyatakan menghilang setelah diketahui tidak pulang kerumah usai pamit berkebun. Sontak kedatangan jenazah di Rumah Sakit PKT sekitar pukul 23.00 wita, membuat keluarga histeris.
Rasa sedih tampak dialami keluarga, saat melihat ayah lima anak tersebut ditemukan dalam kondisi kaku dan tidak bernyawa.
Menurut Babinkamtibmas Kelurahan Loktuan Bripka Ahmad Bajuri, pencarian Salamang dilakukan pasca adanya laporan pihak keluarga, yang menyebut korban tak kunjung pulang hingga sore hari, setelah siangnya pamit berkebun.
Hingga kemudian ditindaklanjuti pihaknya dengan menyisir sekitar lokasi kebun diwilayah Desa Martadinata, berjarak sekira 3 kilometer dari jalan raya.
“Anak beliau (Salamang) yang juga anggota FKPM Loktuan melapor, hingga akhirnya kami lakukan pencarian bersama disekitar kebun,” ujarnya.
Dijelaskan Ahmad Bajuri, tim gabungan dari Kepolisian dan FKPM Loktuan yang dibagi dalam dua kelompok, melakukan pencarian dengan menyisir seluruh kawasan kebun.
Hingga satu jam lamanya, akhirnya Salamang ditemukan dalam posisi tertelungkup, dengan kondisi masih memikul alat penyemprot rumput serta menggunakan masker dan kacamata hitam.
“Kami menduga korban meninggal akibat terpeleset, karena kondisi tanah di lokasi kejadian sangat licin,” tambah Ahmad Bajuri.
Usai mendapat visum di RS PKT, jenazah Salamang dibawa keluarga ke rumah duka, untuk dimakamkan. (*)
Laporan: Yulianti Basri