Budaya  

Panji Beber Rumah Bersama, Menjaga Harmoni dan Melestarikan Budaya Tosan Aji

Foto by Dicky Adhitya. Swafoto keluarga besar Panji Beber Bontang.

Bontang. Setelah Hari Raya Idhul Fitri 1443 Hijriah. Keluarga besar Paguyuban Tosan Aji Bessai Berinta (Panji Beber) Bontang, menggelar kegiatan halal bihalal guna menjaga harmoni sosial dan melestarikan kebudayaan. Kegiatan itu dipusatkan di Makodim 0908/Bontang, pada Jumat (13/5/2022) malam.

Ketua Panitia Halal Bihalal, Muh Arif Hidayat dalam laporannya menyampaikan, kegiatan dihadiri oleh Ketua, pembina dan seluruh pengurus dan anggota Panji Beber, serta perwakilan paguyuban yang ada di Bontang.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan halal bihalal ini sehingga dapat berjalan lancar dan penuh Khidmah,’’ ungkapnya.

Ketua Panji Beber Kota Bontang, Kyai Munib menuturkan, halal bihalal digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pemerhati budaya tosan aji yang diharapkan dapat terus dipertahankan dan dilestarikan agar budaya ini tidak pudar oleh zaman.

Panji Beber meliliki visi dan misi yakni menghadirkan kebudayaan yang beradab, kebudayaan yang berbudi pekerti, kebudayaan yang religi dan kebuyaan bhinneka tunggal ika.

‘’Diharapkan dengan segala kebhinnekaan ini kita perkokoh persatuan bangsa, persatuan nusantara dan kita songsong semua dalam rumah besar ini. Sebab kami, keluarga besar Panji Beber membuka pintu selebar-lebarnya untuk mengajak semua paguyuban, tokoh masyarakat, untuk bersama-sama dalam membesarkan kebudayaan nusantara,’’ harapnya.

Sementara itu, Pembina Panji Beber Kota Bontang,  Komandan Kodim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda dalam sambutannya secara virtual berharap, Panji Beber bisa terus eksis dalam menjaga dan melestarikan budaya, hal itu dimaksudkan agar ragam suku dan budaya juga bisa terus terjalin harmonis di Bontang.

‘’Eksistensi Panji Beber diharapkan menjadi marwah sebagai rumah besar dalam budaya di Kota Bontang, yang tidak hanya berbicara satu kesukuan sajah, tetapi untuk semua budaya yang ada di nusantara ini,’’ tegasnya.

Adapun, Pendiri Paguyuban Panji Beber, Begawan Ciptaning Mintorogo, Tommy Johan Agusta menuturkan, penamaan Panji Beber tak lepas dari simbol atau slogannya yang memiliki arti bahwa Panjir Beber adalah rumah bagi semua.

Berkenaan dengan itu, diharapakan paguyuban Panji Beber, dapat bersama-sama melestarikan pusaka dan budaya yang ada di nusantara tak kercuali di Kota Bontang.

‘’Panji Beber ini milik kita bersama, rumah kita bersama bagi seluruh etnis yang ada di Indonesia. Semua perwakilan etnis ada di Panji Beber ini,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Begawan Ciptaning Mintorogo, Tommy Johan Agusta menyampaikan materi terkait budaya.  ’’ budaya adalah cara hidup yang berkembang dan kemudian dimiliki seseorang atau kelompok yang diwariskan dari generasi kegenerasi, serta meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan hukum dan lain sebagainya,’’ bebernya.

Diakhir kegiatan Panji Beber mengenalkan salah satu anggota Panji Beber termuda yang dianggap telah mumpuni dalam pengetahuan berbagai macam jenis keris.

Foto by Dicky Adhitya. Salah satu anggota Panji Beber termuda didampingi Begawan Ciptaning Mintorogo, Tommy Johan Agusta.

Selain itu dilakukan lelang terhadap keris pusaka pandawa milik Ketua Panji Beber Kota Bontang, Kyai Munib. Adapun pusaka pandawa tersebut di buka dengan harga pertama sebesar Rp 500 ribu dan laku di lelang dengan harga tertinggi Rp 1 juta. Uang hasil lelang tersebut nantinya dipakai untuk uang khas Panji Deber.

Foto by Dicky Adhitya. Ketua Panji Beber Kota Bontang, Kyai Munib menyerahkan pusaka keris pandawa kepada pemenang lelang.