Bontang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bontang akan mengawasi ketat proses penyortiran dan pelipatan surat suara, yang telah tiba di Kantor KPU Bontang sejak Kamis (24/5) lalu.
Pengawasan ketat pada proses tersebut mulai dilaksanakan Senin (28/5) mendatang, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kesalahan dan tindak kecurangan. Mengingat penyortiran dan pelipatan sangat rawan dalam pelaksanaan tahapan pemilu.
Dikatakan Ketua Panwaslu Bontang Agus Susanto, pada proses pendistribusian pihaknya sudah melakukan pengawasan ketat terhadap logistik pilgub kaltim ini, sesuai instruksi Bawaslu Kaltim.
“Seluruh Panwaslu Kabupaten/Kota diminta siaga satu mengawasi tahapan pendistribusian logistic, hingga proses penyortiran dan pelipatan surat suara,” kata Agus.
Fokus pengawasan Panwaslu lanjut Agus, diantaranya kesesuaian jumlah surat suara yang diperuntukkan bagi Kota Bontang, masa penyortiran dan pelipatan yang ditetapkan KPU, jumlah petugas penyortir dan pelipat surat suara, serta status petugas penyortir dan pelipat surat suara.
“Status petugas penting untuk dikonfirmasi, guna mengantisipasi masuknya pengurus partai politik sebagai petugas penyortir dan pelipat surat suara,” tambahnya.
Sejak tiba di Bontang, 117.090 surat suara yang terbungkus rapi dalam 59 boks kini disimpan di gudang Kantor KPU Bontang, dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Ratusan ribu surat suara tersebut akan dibongkar, untuk dilakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara sesuai jadwal yang ditentukan.(*)
Laporan: Sary | Faisal