Pasangan MANIS Gaungkan Kemandirian dan Kemajuan di Kampanye Lamin Datah Bilang Ulu

Mahakam Ulu – Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, yang dikenal dengan sebutan Pasangan MANIS, berlangsung meriah di Lamin Datah Bilang Ulu. Kehadiran pasangan nomor urut tiga ini disambut antusias oleh ratusan warga yang hadir, serta diiringi tarian adat sebagai simbol penghormatan. 

Didukung oleh koalisi partai besar, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta partai pendukung HANURA dan Nasdem, kampanye ini menjadi ajang penyampaian visi dan program unggulan untuk memajukan Mahakam Ulu. 

Owena Mayang Shari, calon bupati muda yang dikenal inovatif, memaparkan berbagai program andalan. Di antaranya adalah alokasi dana kampung sebesar Rp4–8 miliar per tahun, dana RT sebesar Rp200–300 juta, serta program ketahanan keluarga dasawisma senilai Rp5–10 juta per tahun. 

“Program ini dirancang dengan perhitungan matang dan sesuai peraturan. Kami ingin membangun Mahakam Ulu yang mandiri, di mana masyarakat dilibatkan aktif dalam setiap proses pembangunan,” tegas Mayang.  

Ia juga menyinggung program yang ditawarkan pasangan calon lain, yang menurutnya tidak realistis dan tidak mendukung kemandirian masyarakat. “Kami tidak ingin masyarakat menjadi pasif. Kami di sini untuk memberikan kesempatan agar masyarakat tumbuh mandiri,” ujar Mayang. 

 

Fokus pada Pembangunan dan Kebijakan Nyata 

Mayang menyatakan bahwa berbagai isu pribadi yang dilontarkan pihak lawan tidak akan mengalihkan fokusnya. “Isu personal tidak akan membawa kesejahteraan. Yang membawa kemajuan adalah program nyata, bukan opini menyesatkan,” tegasnya. 

Ia menantang masyarakat untuk menilai program-program dari pasangan calon lain. Ketika Mayang bertanya, “Adakah program kampung dari pasangan calon lain?” masyarakat serempak menjawab, “Tidak!” 

Pasangan MANIS menggarisbawahi komitmennya pada pengadaan air bersih, peningkatan fasilitas kesehatan, dan pemerataan pendidikan sebagai prioritas pembangunan. 

 

Pengalaman dan Kepedulian Stanislaus Liah 

Stanislaus Liah, yang memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, menyampaikan pentingnya melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan. Ia juga menekankan perlunya melanjutkan program-program pemerintah sebelumnya yang terbukti efektif. 

“Kami ingin memastikan semua lapisan masyarakat, dari muda hingga tua, terlibat dalam pembangunan. Program yang baik adalah program yang melibatkan masyarakat,” ungkap Stanis. 

Program pendidikan menjadi salah satu sorotan dalam kampanye. Stanis menawarkan beasiswa serta pendirian balai latihan kerja untuk mempersiapkan generasi muda Mahakam Ulu menjadi tenaga kerja yang profesional dan kompetitif. 

Selain itu, Stanis menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya Dayak. Ia berencana mendirikan balai adat untuk setiap suku, membuka wisata Batu Dinding, dan mengirimkan pemuda-pemudi untuk belajar seni guna menjaga kekayaan budaya Mahakam Ulu. 

 

Kepastian Hukum dan Peningkatan Ekonomi 

Program pencatatan tanah yang diusung pasangan MANIS juga menjadi perhatian masyarakat. Dengan program ini, masyarakat dapat memiliki sertifikat tanah, memberikan kepastian hukum, dan meningkatkan rasa aman dalam pembangunan. 

Stanis juga optimis bahwa pembukaan wisata baru dapat meningkatkan ekonomi daerah secara signifikan. “Mahakam Ulu memiliki potensi besar yang harus kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya. 

 

Dukungan Warga dan Harapan Baru 

Pasangan MANIS menutup kampanye dengan permohonan doa restu dari masyarakat. Stanis berharap, dengan dukungan masyarakat, semua program yang telah dirancang secara matang dapat direalisasikan untuk kemajuan Mahakam Ulu. 

“Kami hadir untuk membawa solusi berkelanjutan dan mewujudkan Mahakam Ulu yang lebih baik,” pungkas Stanis diiringi tepuk tangan meriah warga. 

Dengan program-program konkret dan visi yang kuat, pasangan MANIS semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang membawa harapan baru bagi Mahakam Ulu. 

Writer: AxlEditor: pktvbontang