Bontang. Sejumlah pedagang pasar sementara Rawa Indah tengah was-was terhadap aksi pencurian yang kerap terjadi belakangan ini. Meski pasar sementara telah memiliki petugas keamanan, namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada saja barang yang hilang hampir setiap hari pada beberapa kios dan lapak. Bahkan juga pernah terjadi pada siang hari.
“ saya pernah kehilang 45 gram emas, kalau di Rupiah kan nilainya mencapai Rp. 22 Juta,” papar Samsudin, salah satu pedagang perhiasan yang menjadi korban.
Kios emas yang saat itu dijaga oleh sang istri, jelas Samsudin juga berada dalam kondisi pasar yang sepi. Bahkan tidak ada petugas keamanan yang bertugas karena alasan beribadah.
Kondisi tersebut lah yang dimanfaatkan maling melancarkan aksinya dengan berpura-pura hendak membeli emas yang saat itu berupa 3 kalung dan 2 gelang.
“ mereka pura-pura mau beli, trus dilihat sambil digenggam. Istri saya lengah langsung dibawa kabur emasnya. Karena tahu kondisi pasar lagi sepi, ” lanjutnya.
Meski sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, namun Samsuddin mengaku belum mendapatkan laporan terkait pelakunya. Tidak ingin mengalami kejadian serupa, Samsuddin pun kini berinisiatif memasang CCTV dalam kiosnya.
“ saya pasang aja CCTV, jadi kalau ada kejadian serupa bisa tahu siapa pelakunya,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Pasar Sementara Rawa Indah terus dijaga dan diawasi oleh beberapa petugas keamanan, dengan pos dibagian belakang pasar. Sedangkan Kepala UPT Pasar Kota Bontang belum dapat ditemui guna konfirmasi permasalahan maling ini.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M