Pasca Banjir PDAM Tak Mengalir, Warga Butuh Pasokan Air Bersih

Dedy Daud warga yang bermukim di RT 41, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara.

Bontang. Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman, dikeluhkan Dedy Daud dan Sulaiman, warga yang bermukim di RT 41, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara. Kamis (12/4/2022).

Dedy Daud dan Sulaiman mengaku, pasca banjir telah surut, air bersih dari PDAM tak mengalir. Menurutnya, hal itu sangat menyulitkan warga. Pasalnya, saat ini warga sangat membutuhkan pasokan air bersih dengan volume yang banyak usai banjir.

“Kebutuhan air bersih digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan memasak, bahkan untuk keperluan bersih-bersih rumah, usai banjir,” ungkap Dedy

“Air PDAM kemarin usai banjir surut belum ngalir. Tapi semalam sempat ngalir, namun pagi ini mati lagi,” ungkap Sulaiman.

Warga berharap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman segera mengalirkan air bersih untuk kebutuhan warga, pasca banjir kemarin.

Sementara itu, Plt Manager Produksi dan Perawatan PDAM Tirta taman Bontang, Budi Darmadi mengungkapkan, PDAM Tirta Taman tengah melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada WTP KS Tubun.

“Kami melakukan perbaikan pada pompa air yang digunakan untuk menyuplai air, sehingga pemeliharaan dan perbaikan ini berdampak pada terhambatnya penyuplaian air bersih ke pelanggan di 5 kelurahan,” ungkapnya saat ditemui Kamis (12/4/2022).

Adapun 5 kelurahan yang terdampak tersebut yakni kelurahan Api-api, Bontang kuala, Bontang baru, Tanjung laut indah, Tanjung laut.

“Dari 5 kelurahan, sebanyak 3000 pelanggan yang terdampak. Kami akan mengupayakan untuk melakukan penyelesaian secepatnya dalam waktu satu hingga dua hari ini,” tukasnya.

Adapun, proses pengerjaan perbaikan yang dilakukan PDAM Tirta Taman yakni memperbaiki eletrik dan mekanikal yang mengindikasi adanya kerusakan pada pompa yang mengakibatkan penurunan debit air. Sekira ada 4 Batang pipa air yang mengalami kerusakan pada sekering pompa.