Pasca Training, Sertifikasi Ankapin III Nelayan Binaan Pupuk Kaltim Digelar

Bontang. Guna mendapat sertifikasi Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan (Ankapin) III sebagai surat izin melaut bagi kapten kapal perikanan, Pupuk Kaltim beberapa waktu lalu mengirim 16 nelayan binaan yang tergabung dalam Koperasi Nelayan Bontang Eta Maritim untuk belajar di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tega Jawa Tengah.

Kelanjutan program tersebut, akan kembali dilaksanakan di Bontang pada 3 hingga 14 September 2018 di Gedung Sekaya Tanjung Limau.

Ketua program CSV Pupuk Kaltim Sri Djuwani Ekowati, saat meninjau kegiatan tersebut, Rabu (5/9) pagi, menjelaskan jika sertifikasi Ankapin sangat penting bagi nelayan binaan, untuk melengkapi persyaratan melaut bagi nahkoda kapal sesuai dengan peraturan pemerintah.

“Hal ini kami siapkan karena Oktober nanti Kopnel BEM akan menerima bantuan 16 kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” ujar Ekowati.

Pada kesempatan itu Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Perikanan Tangkap Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Syamsu Wardi, mengatakan sertifikasi ankapin merupakan hal wajib bagi nelayan sebagai upaya peningkatan kompetensi.

“Hal ini sejalan dengan program Kementrian yang mewajibkan semua nelayan khusus nahkoda kapal perikanan memiliki sertifikasi ankapin pada 2019 mendatang,” terang Syamsu Wardi.

Sementara mewakili para nelayan, Ketua Kopnel BEM Muhtar, kembali menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pupuk Kaltim dan DKP3 Bontang yang telah fasilitasi anggotanya untuk mengikuti Basic Safety Training (BST) dan Ankapin III, karena hal tersebut sangat bermanfaat sebagai bekal aktifitas melaut.

Selain teori selama 5 hari, para peserta juga akan mengikuti latihan praktik di laut selama 2 hari. Yakni pada 8 dan 9 September 2018, dan ditutup dengan ujian sertifikasi Ankapin III. (*)

 

Laporan: Mansur