Bontang. Saat ini stok bawah putih yang langka membuat harganya melambung tinggi, namun Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemkot Bontang Aguswati memastikaan dalam beberapa hari kedepan harga bawang putih akan turun. Hal tersebut dikarenakan bawang putih impor asal Tiongkok akan masuk ke kota taman. Pasokan bawang putih yang diimpor dari tiongkok sempat tertunda masuk ke indonesia lantaran harus menunggu usai Pilpres 2019, tetapi kini sudah mulai tersalurkan.
Dijelaskan oleh Aguswati bahwa stok bawang putih sebanyak 27 Ton tiba di Samarinda pada Senin hari (6/5/2019) dan tiba di Bontang pada hari Selasa (7/52019) sore. Setelah itu aka nada pengiriman kedua sebanyak 58 Ton yang tiba di Samarinda pada Kamis (9/5/2019), untuk kemudian di sebar di sejumlah kabupaten kota di Kaltim, termasuk kota Bontang. Dengan datangnya bawang putih dari Tiongkok tersebut diharapkan harga bawang putih kembali stabil.
“Dengan masuknya bawang putih impor ke Indonesia sekitar 100.000 Ton yang izin impornya dikeluarkan pada awal Mei 2019 ini, maka akan mempengaruhi harga di pasaran. Jika stok bawang putih kembali normal diharapkan harga juga akan turun hingga Rp.50.000 perkilonya,” jelasnya.
“Jika nantinya, masih ada pedagang yang membandel dan menjual diatas harga tersebut, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menindak tegas. Pasalnya pemberian sanksi kini merupakan wewenang dari pemerintah provinsi, sementara pemerintah kota hanya sebatas koordinasi,” lanjutnya.
Diketahui, harga bawang putih di kota Bontang mengalami kenaikan hingga Rp.100.000 perkilonya. Bahkan beberapa pedangang menjual dengan harga Rp.130.000 hingga Rp.150.000 perkilonya.
Laporan: Yuli | Faisal
