Peduli Wisata Pantai, KSOP Kelas II Bontang Lakukan Bersih Sampah

Bontang. Setelah sebelumnya menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan transportasi laut dan membagikan life jacket kepada para nelayan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang dengan melibatkan beberapa instansi pemerintahan dan tenaga kerja bongkar muat di sekitar pelabuhan Tanjung Laut, melakukan gerakan bersih- bersih pantai sebagai bentuk implementasi dalam rangka Hari Perhubungan Nasional ke- 51 pada Rabu pagi (14/9/2022).

Kegiatan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati dan penandatanganan komitmen bersama menjaga kebersihan pantai dan laut oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, Kepala KSOP Kelas II Bontang Rushan Muhammad serta tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, pengembangan sektor pariwisata utamanya wisata laut menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Maka gerakan bersih- bersih pantai yang diinisiasi KSOP Kelas II Bontang ini patut di apresiasi dan semoga dapat terus berkolaborasi dalam pembangunan pariwisata kota Bontang.

“Terima Kasih kepada KSOP Kelas II Bontang yang telah ikut serta memahami program prioritas kota Bontang, kami yakin dengan bantuan yang diberikan percepatan pembangunan pariwisata bisa segera terwujud. Saya juga berharapa kepada seluruh pengguna pelabuhan agar lebih sensitif dalam menjaga kebersihan,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Kantor KSOP Kelas II Bontang Rushan Muhammad mengatakan, sampah yang ada dil aut menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan pelayaran, oleh karena itu bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional ini kita bersama- sama melakukan bersih- bersih pantai untuk menjaga kebersihan dan keindahan pelabuhan.

“Rencana kedepan Pelabuhan Tanjung Laut ini akan dikhususkan menjadi gerbangnya tempat pariwisata laut, sementara saat air pasang banyak sekali sampah yang menumpuk di sekitar pelabuhan. Oleh karenanya agar tidak mengganggu aktifitas pelayaran kita berupaya semaksimal mungkin agar pelabuhan Tanjung Laut ini bersih dari sampah,” ungkap Rushan.

“Kedepan kami juga akan bekerjasama dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yakni PT Laut Bontang Bersinar dalam pengelolaan pelabuhan. Sejauh ini kami masih dalam tahap mereview untuk kemudian ditentukan bagaimana dan fasilitas apa saja yang dapat mendukung pariwisata,”pungkasnya.

Writer: Rachma | Adi