Bontang. Sinyal mutasi maupun rotasi pegawai di lingkup Pemerintah Kota Bontang akan kembali bergulir dalam waktu dekat. Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan jika hal tersebut dilakukan dalam upaya penyegaran dan optimalisasi kinerja serta pelayanan diberbagai bidang.
Menurutnya, selain mengisi jabatan kosong yang masih ditempati pelaksana tugas, kebijakan mutasi dilakukan berdasarkan kinerja pegawai negeri sipil di Lingkup Pemkot Bontang. Hasil evaluasi mutasi jilid 1 pada akhir Desember 2016 lalu.
“Mutasi merupakan hal wajar dan normatif, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi penilaian kinerja pegawai dilakukan berdasarkan evaluasi,” ujarnya.
Adapun prioritas mutasi, diantaranya pegawai yang terbukti memiliki kinerja buruk, sehingga perlu untuk dipindahkan ke instansi lain sesuai kompentensi yang dimiliki. Hal ini kata Neni, harus dilakukan guna memuluskan jalannya roda pemerintahan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
“Semua tergantung kinerja, kalau kinerjanya buruk tidak mungkin terus dipertahankan,” tambahnya.(*)
Laporan: Sary & Aris