Kaltim  

Pelantikan KONI Kaltim, Gubernur Imbau Jaga Kekompakan

Kaltim. Sebanyak 119 pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim periode 2017-2021 yang diketuai Zuhdi Yahya, resmi dilantik Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, Selasa (25/7) di Pendopo Lamin Etam.

Pelantikan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim, serta ketua dan anggota pengurus KONI kabupaten/kota se-Kaltim.

Gubernur Awang mengatakan, pelantikan menjadi hal yang sangat penting, karena saat ini cukup banyak permasalahan yang perlu segera dilakukan pembenahan dan pembinaan. Termasuk berbagai agenda olahraga yang siap dilaksanakan.

“Pelantikan ini menjadi momentum yang sangat tepat bagi kita semua untuk menyampaikan pemikiran, usulan, dan ide-ide cemerlang demi kemajuan prestasi dan kejayaan olahraga Kaltim, sehingga prestasi olahragawan Kaltim mampu mengharumkan nama daerah baik di even nasional maupun internasional,” kata Awang Faroek dalam arahannya.

Dijelaskannya, Pemprov Kaltim akan terus mendukung upaya kebersamaan yang positif membangun olahraga, yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, sebagai modal dasar pembangunan mengisi kemerdekaan dan mewarnai pembangunan.

“Sebab itu, apa yang kita targetkan dan cita-citakan bersama tentu tidak akan tercapai, apabila kita tidak menjaga kekompakan untuk mewujudkan prestasi gemilang itu. Kita patut bangga, karena kita dapat mempertahankan peringkat 5 besar nasional dan terbaik di luar Jawa pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu,” terangnya.

Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh pengurus KONI Kaltim, para pelatih, maupun atlet agar tidak berpuas diri pada hasil dan prestasi yang sudah diraih. Mengingat mempertahankan keberhasilan jauh lebih sulit dibanding meraihnya.

“Pola pembinaan atlet yang telah dilakukan dengan hasil yang baik agar terus digalakkan. Disamping itu perlu juga melakukan terobosan baru dengan mengembangkan program-program unggulan, bekerjasama dengan instansi-instansi terkait, agar prestasi demi prestasi yang diharapkan bisa dipersembahkan dengan hasil yang maksimal,” pesan Gubernur.

Sementara Tono Suratman meminta kepada pengurus yang baru dilantik, dapat memperhatikan janji prasetya yang telah diucapkan. Untuk dihayati dan diamalkan, karena di dalam janji itu terdapat kesetiaan, baik terhadap olahraga, pemerintah, bangsa dan negara.

“Tolong janji prasetya diperhatikan dan diamalkan. Percuma kalau janji itu hanya sebatas janji tetapi tidak dilaksanakan. Sebab dalam janji itu terdapat tekad yang bulat, terhadap kesetiaan baik kepada olahraga, pemerintah, serta membangun generasi tangguh dan berprestasi kedepannya,” ujarnya.

Tono Suratman pun berharap pengurus KONI Kaltim dpaat mencari tugas tambahan. Jangan hanya memikirkan prestasi, namun turut memikirkan generasi muda seperti atlet SKOI Kaltim bisa menjadi pemimpin olahraga ke depan.

“Makanya saya minta pengurus KONI Kaltim yang jumlahnya cukup besar, bisa terus bertahan sampai empat tahun ke depan dan bertambah semangatnya. Bertambah daya pikirnya untuk kemajuan olahraga di Kaltim,” pungkas Tono. (mar/sul/humasprov)

 

Laporan: Humas Pemprov Kaltim