Bontang. Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP) Kota Bontang wacanakan pemanfaatan dan penggunaan kerajinan hasil daur ulang bagi instansi di lingkup Pemerintah Kota Bontang. Termasuk bagi masyarakat kota bontang secara keseluruhan.
Selain mengurangi volume sampah yang semakin meningkat, pemanfaatan kerajinan daur ulang ini juga untuk memberdayakan pengerajin serta UMKM di Kota Bontang.
“Saat ini kami menunggu regulasi penerapan penggunaan kerajinan daur ulang ini diberlakukan. Kalau sudah ada akan langsung kita terapkan,” ujar Sabransyah, Kepala Bidang Kebersihan Dkp Bontang.
Seluruh instansi pemerintahan menurut Sabran juga diharap dapat mendukung program pemanfaatan hasil daur ulang ini. Contohnya Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Bontang untuk bisa mempromosikan hingga pemasaran hasil kerajinan.
“rencana besarnya seperti itu,” tambahnya.
Ide ini juga untuk menyikapi penilaian Adipura yang semakin kompleks. Mengingat penilaian tidak hanya dari sisi kebersihan semata, namun juga upaya pengurangan timbunan sampah oleh daerah melalui inovasi yang dilakukan. Sehingga tercipta lingkungan bersih yang jauh dari sampah, serta kesehatan yang berkualitas, dan ekonomi yang semakin meningkat.
“Makanya dari sekarang rencana ini akan mulai kami galakkan untuk menuju Adipura tahun 2016 ini,” pungkasnya.
Laporan : Rahma & Sena
Editor : Maya Ch