Bontang. Proyek pemerintah yang pengerjaannya harus rampung diakhir tahun seolah berkejaran dengan pendeknya waktu,pembangunan sport center salah satunya.
Proyek yang dikerjaan sejak 2014 silam oleh PT Tri Nanda Karya Utama tersebut, diyakini tak mampu mengejar tenggat waktu penyelesaian meski telah diberi perpanjangan waktu. Pasalnya sport center dijadwalkan rampung pada 21 Desember 2015 baru mencapai progres 75.21%. Pernyataan pesimis itu dilontarkan komisi 3 DRPD Kota Bontang saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan beberapa hari lalu (21/12/2015).
Dari diskusi yang dilakukan komisi 3 dengan pihak konsultan pengawas dari CV Adi Teknik, Matius menambahkan meski kontraktor pelaksana telah meminta perpanjangan waktu hingga 25 Desember, dirinya ragu proyek senilai lebih dari 19 milyar rupiah tersebut bisa diselesaikan. Dalam hitungannya hingga batas akhir pengerjaan sport center baru mencapai 80%.
“agak berat untuk bisa selesai, waktu sudah terlalu mepet, sementara progres masih 75%, kalaupun dikebut paling – paling sampe 80% aja”, ungkap Matius.
Beberapa kendala yang dinilai Matius cukup menjadi penghambat yakni ketersedian material yang tidak lancar serta terbatasnya jumlah pekerja.
Sesuai kesepatakan yang tertuang dalam dokumen kontrak, seluruh sarana olahraga harus terbangun diatas lahan seluas 1.35 hektar ini, seperti gor, lapangna basket, futsal, panjat tebing, skate board dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Laporan : Sary – Aris
Editor : Kartika Anwar