Bontang. Sebanyak 19 rumah yang masuk dalam lahan perluasan Pelabuhan Loktuan, akhirnya berhasil dibebaskan secara keseluruhan oleh Pemerintah Kota Bontang. Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bontang Sukardi, informasi pembebasan rumah tersebut telah diterima pihaknya dalam beberapa waktu terakhir, dari Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Bontang.
“Maka dari itu saat ini kami tengah fokus pada rencana pengerukan alur dan kolam putar pelabuhan, yang diharapkan dapat disetujui pada tahun anggaran 2018 mendatang,” ujar Sukardi.
Upaya ini kata dia, sebagai pembenahan pelabuhan untuk dapat meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal, sebelum perluasan area dilakukan.
Utamanya, prioritas keamanan alur lalu lintas kapal. Mengingat kedalaman saat ini berada di kisaran 7 hingga 8 Low Water Spring (LWS), dalam kondisi air pasang. Dan mencapai 6 hingga 7 Lws saat surut.
“Dari kedalaman itu, maka perlu ada pengerukan. Material hasil pengerukan akan dibuang ke dumping area. Jika ini (pengerukan) disetujui, baru kam siapkan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terbaru,” tambahnya.
Sudah dibebaskannya 19 rumah yang berada di area perluasan pelabuhan ini diharap Sukardi, dapat menambah luasan serta pelayanan pelabuhan Loktuan, baik untuk penumpang maupun lalu lintas barang dan peti kemas.
“Perlu dilakukan pembenahan pelabuhan terlebih dulu, sebelum perluasan dilaksanakan,” pungkasnya. (*)
Laporan: Sary & Aris