Bontang. Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar dialog keagamaan bertema “Merajut Kerukunan Umat Beragama Demi Keamanan dan Keutuhan NKRI,”. Bertempat di pendopo rumah jabatan Walikota, Rabu 25 Oktober 2017.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah mengajak seluruh masyarakat dan umat beragama untuk tetap rukun, dalam upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah.
Para pemuka dan tokoh lintas agama pun diharap dapat turut menjaga keamanan Bontang melalui berbagai upaya yang bisa dilakukan. Sehingga potensi konflik yang bisa saja terjadi, mampu diredam demi terwujudnya Bontang sebagai kota yang aman dan nyaman.
“Kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia yang hakiki, dan tidak dapat dikurangi dalam kondisi apapun. Maka dari itu hendaknya kita saling menghormati kebebasan penduduk untuk menganut dan menjalankan agamanya masing-masing,” ujar Wawali Basri Rase, dalam sambutannya.
Basri turut berharap masyarakat dapat memberikan input dan solusi kepada pemerintah, atas berbagai permasalahan yang bisa saja mencuat, agar bisa sesegera mungkin diatasi.
“Selain itu, Warga Bontang jangan mudah terpancing dan terprovokasi atas hal-hal yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab. Mari kita jaga kebersamaan dalam keragaman kita di Bontang ini,” imbau Basri.(*)
Laporan: Nasrul