Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar membuka kesempatan bagi para investor untuk berinvestasi dalam pengembangan destinasi wisata Pulau Kumala.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) Slamet Hadiraharjo, saat ditemui diruang kerjanya, pada Selasa (17/10/2023).
“Tawaran itu telah dibuka sejak lama, hingga kini belum ada investor yang tertarik berinvestasi dalam pengelolaan destinasi wisata,” kata Slamet Hadiraharjo.
Lebih lanjut Slamet Hadiraharjo mengemukakan, jika ada investor yang ingin berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun wisata di pulau Kumala, maka pihaknya akan memberi syarat yakni dengan menyiapkan proposal, dokumen hingga konsep pengelolaan wisata.
“Untuk investor yang ingin berkolaborasi ada syaratnya, yakni dengan menyiapkan dokumen proposal dan konsep pengelolaan wisata,” terangnya.
Slamet Hadiraharjo juga menegaskan, bahwa pihaknya akan memberikan kemudahan bagi investor yang benar-benar ingin berinvestasi di Kukar, seperti masalah perijinan dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, Slamet Hadiraharjo juga menilai dengan masuknya investor ke Kutai Kartanegara tidak hanya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata, tapi juga akan meringankan beban APBD Kukar.
“Seperti pengelolaan yang ada saat ini, masih dibebankan pada APBD Kukar. Jika itu di kelola oleh pihak ketiga, tentunya banyak manfaat yang di dapat, sehingga APBD bisa diarahkan pada sektor lain,” pungkasnya.