Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga telah menggelar operasi guna mengatasi kelangkaan dan inflasi gas LPG bersubsidi 3 kilogram di wilayah tersebut. Operasi ini dipantau langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, bersama unsur Forkompinda, beberapa organisasi perangkat daerah, serta manajemen dari PT Pertamina Patra Niaga dan PT Nararya.
Kegiatan operasi pasar dan distribusi gas LPG 3 kg dilaksanakan di halaman gedung agen LPG PT Nararya, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Bupati Kukar Edi Damansyah melepaskan truk pengangkut gas LPG 3 kg milik PT Nararya yang akan didistribusikan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Edi mengapresiasi respon positif dari PT Pertamina Patra Niaga atas penambahan kuota kebutuhan gas LPG 3 kg di wilayah Kutai Kartanegara. Dia berharap operasi ini dapat mengatasi kelangkaan gas LPG dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pasokan gas bersubsidi tersebut di masa mendatang.
“Kelangkaan gas LPG 3 kg disinyalir disebabkan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan menjual gas di luar harga yang wajar. Masyarakat diimbau untuk melaporkan apabila menemukan harga gas LPG 3 kg yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ucapnya.
Distribusi gas LPG 3 kg yang dilakukan mencapai 89.600 tabung dan mencakup 11 kecamatan di Kutai Kartanegara. Kondisi ini dianggap krusial karena di wilayah tersebut masih terjadi kelangkaan dan harga gas LPG 3 kg yang tinggi. Dengan adanya operasi ini, diharapkan pasokan gas LPG 3 kg dapat terpenuhi secara memadai dan harga dapat terjaga dengan wajar.
