Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Optimalisasi Pelaksanaan Koperasi Merah Putih, Senin (tanggal disesuaikan), bertempat di ruang rapat Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih, Sunggono, dan dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat dari 20 kecamatan, serta kepala desa dan lurah se-Kabupaten Kukar, baik secara tatap muka maupun daring.
Dalam Rakor ini, Satgas Koperasi Merah Putih menyampaikan perkembangan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Dari laporan yang disampaikan, hingga saat ini telah terbentuk kelembagaan dan struktur kepengurusan koperasi di 193 desa dan 44 kelurahan. Namun, terdapat beberapa desa di Kecamatan Marangkayu yang masih menyelesaikan proses administratif pendirian koperasi, khususnya terkait penerbitan akta melalui notaris.
Rakor juga membahas langkah-langkah lanjutan pasca pembentukan struktur koperasi, termasuk penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta penetapan core business koperasi yang disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa dan kelurahan.
Dalam arahannya, Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ia menyampaikan bahwa sektor pertanian dan hortikultura harus menjadi fokus utama koperasi, disusul oleh sektor UMKM dan pariwisata.
“Sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi juga sangat penting. Karena, kedua entitas ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, namun harus saling mendukung demi efektivitas pengelolaan potensi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat komitmen, serta mengevaluasi berbagai hambatan di lapangan demi optimalisasi peran Koperasi Merah Putih sebagai pilar pembangunan ekonomi desa di Kutai Kartanegara.