Pemkab Kukar Komitmen Tekan Angka Stunting, Bupati Edi Damansyah Kunjungi Balita Terdampak

Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk menekan serta menurunkan angka stunting. Hal ini dibuktikan dengan tindakan langsung Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang menjenguk lima balita terindikasi stunting di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Kelima balita tersebut merupakan warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan penanganan khusus oleh dokter spesialis di RSUD AM Parikesit. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dan sebagai bagian dari langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani stunting di Kukar.

“Berdasarkan data tahun 2023, angka stunting di Kukar telah turun dari 27 persen menjadi 15 persen. Kami akan terus menindaklanjuti hal ini dengan fokus agar angka stunting dapat semakin ditekan,” ujarnya.

Edi juga menegaskan bahwa penanganan stunting di Kukar dilakukan dengan melibatkan banyak pihak serta mengedukasi warga terkait stunting. Ia meminta agar pemberian makanan tambahan kepada balita melalui puskesmas, posyandu, dan PKK di masing-masing kecamatan dapat teralisasi dengan baik dan tepat sasaran.

Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Martina Yulianti, menyatakan optimisme dan komitmennya untuk menekan angka stunting di Kutai Kartanegara. Penanganan cepat terhadap lima balita dari Desa Muara Enggelam menjadi bukti keseriusan pihak rumah sakit dalam menangani masalah ini.

“Kami sangat serius dalam menangani masalah stunting ini. Penanganan cepat terhadap lima balita dari Desa Muara Enggelam merupakan bukti nyata komitmen kami,” terangnya.

Sebagai langkah strategis, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadikan Kecamatan Muara Wis sebagai pilot project dan lokus utama dalam penanganan stunting. Ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menurunkan angka stunting secara efektif dan berkelanjutan.

Writer: Fairuzz Abady