Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menerima hasil pemetaan spasial untuk pembangunan Data Desa Presisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Prosesi penyerahan berlangsung di salah satu hotel di Kota Tenggarong dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kukar, Akhmad Taufik Hidayat.
Hasil pemetaan ini diserahkan kepada sejumlah desa di Kukar. Penyerahan dilakukan oleh Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kukar, Arianto.
Dalam sambutannya, Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi kepada IPB University, khususnya kepada Tim Laboratorium Data Desa Presisi. Ia menilai, kerja keras, dedikasi, dan inovasi yang dihasilkan melalui kegiatan ini adalah langkah besar yang patut dicontoh.
“Hasil ini tidak hanya membawa kemajuan teknologi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan desa-desa di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Menurut Akhmad, keberagaman kondisi geografis serta kebutuhan spesifik di setiap desa membutuhkan pendekatan yang lebih cermat dan berbasis data. Data Desa Presisi hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan tersebut, dengan output berupa database desa, monografi desa, dan peta-peta tematik. Alat strategis ini diyakini akan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ia juga menambahkan, kegiatan pemetaan spasial yang telah dilakukan pada 60 desa di tahap awal ini merupakan langkah penting. Data yang diserahkan bukan sekadar angka atau informasi biasa, melainkan fondasi untuk menciptakan kebijakan yang lebih bijaksana dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Kita tidak hanya menerima data ini, tetapi juga harus memanfaatkannya dengan baik sebagai panduan dalam menyusun program kerja dan menerapkannya dalam pembangunan,” tegasnya.
Akhmad juga meminta agar Data Desa Presisi dijadikan alat untuk memberdayakan masyarakat, melibatkan mereka dalam proses pembangunan, serta memastikan setiap rencana benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan penerimaan hasil pemetaan ini, diharapkan desa-desa di Kukar dapat berkembang lebih optimal melalui pendekatan berbasis data yang akurat dan tepat guna.