Sangatta. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif (Diskop Ekraf), bersama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Global Entrepreneur dan Profesional (Genpro), telah mengadakan kegiatan Bazar Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dipadukan dengan Pameran Kebudayaan di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada Sabtu, 29 April 2023, dan diikuti oleh 26 peserta yang menampilkan berbagai produk lokal, termasuk makanan, minuman, kerajinan tangan, dan produk pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa kegiatan bazar ini merupakan salah satu langkah yang diambil untuk mendorong kemajuan UMKM dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Beliau berharap bahwa para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan bazar ini, pelaku UMKM bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mengenalkan hasil produknya kepada masyarakat. Pemerintah akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM, agar mereka bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa kegiatan bazar di Desa Nehas Liah Bing ini merupakan bagian dari serangkaian bazar promosi UMKM yang berlangsung di seluruh kecamatan di Kutim. Bazar UMKM ini juga merupakan kesempatan seleksi dan penilaian bagi produk-produk yang mungkin akan dipasarkan hingga tingkat nasional maupun internasional.
“Saya berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti bazar ini dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan dukungan dari Pemerintah Kutim, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka dan mencapai pasar yang lebih luas,” ucapnya.
