Bontang. Pada momentum Hari Guru Nasional 2022 dan untuk memeriahkan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar seminar pendidikan dengan tema ‘Pendidikan Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar. Guru Hebat, Indonesia Maju’ di Ballroom Hotel Grand Mutiara, Kamis (24/11/22).
Hadir Pada kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bontang Lukman hadir mewakili Wali Kota Bontang, Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono, Ketua PGRI Bontang Dasuki, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Haris dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi dari Wali Kota Bontang kepada Disdikbud yang telah menggelar kegiatan seminar tersebut, dirinya berharap dengan digelarnya seminar itu maka dapat memberikan semangat bagi para guru yang hadir untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Seminar ini tentunya sangat penting untuk mensinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan bidang pendidikan dan membangun kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan pendidikan serta implementasinya.
Dilanjutkan Lukman, pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional yang merupakan asset penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia, sehingga peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab semua pihak. Guna menjadikan anak bangsa menjadi insan-insan yang cerdas dan memiliki wawasan luas akan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk membangun bidang pendidikan, terutama para pendidik dan tenaga kependidikan serta para tokoh masyarakat yang telah tulus telah mengabdikan diri dan tidak mengenal lelah dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak kita,” tutupnya.
Pada seminar pendidikan tersebut diundang 3 narasumber, yaitu Eva Dipanti yang membawakan materi ‘Memahami Karakter dan Bakat anak dari genetic darah’, Ayunda Ramadhani yang membawakan materi ‘Strategi Mindfulness Teaching: Guruku Sahabatku’ dan Suharman yang membawakan materi ‘Penerapan Pola Asuh dalam Pembelajaran berdefirensiasi’.
