Uncategorized  

Pemkot Bontang Dukung Peningkatan Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bontang. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bontang kembali menggelar kegiatan rutin di bulan Ramadhan bertajuk Bontang Berzakat. Acara ini berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bontang, perwakilan anggota DPRD, Prokompim, kepala dinas dan badan, camat serta lurah, direksi perusahaan, BUMD, serta para pengusaha yang turut menyalurkan zakat melalui BAZNAS Kota Bontang.

Ketua BAZNAS Kota Bontang, H. Kuba Siga, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun sebagai pengingat bagi semua pihak, termasuk pemerintah, agar senantiasa taat dalam membayar zakat. Ia menekankan bahwa potensi zakat di Kota Bontang sangat besar jika dikelola dengan baik.

“Oleh karena itu, saya berharap pemerintah kota terus mendukung BAZNAS dalam menggali dan menyalurkan zakat kepada masyarakat yang berhak menerima,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan instrumen sosial yang mampu mengurangi kesenjangan ekonomi. Ia menegaskan bahwa zakat adalah cahaya yang menerangi kehidupan, baik bagi muzakki (pemberi zakat) maupun mustahik / penerima zakat.

“Dengan zakat, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa kita. Keajaiban zakat adalah ketika keberkahan mengalir kepada semua pihak yang terlibat,” ujar Neni.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan zakat secara simbolis kepada lansia di kelurahan, pekerja cleaning service dan security di lingkungan Pemkot Bontang, mubaligh, imam dan marbot masjid, mualaf, pasukan kuning dan hijau, veteran, serta mustahik umum BAZNAS. Total zakat yang disalurkan mencapai Rp325 juta lebih kepada mustahik di Kota Bontang.

Selain itu, pembayaran zakat juga dilakukan langsung oleh Wali Kota Bontang, diikuti oleh Sekretaris Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD, perwakilan DPRD, serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di Bontang. Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat semakin meningkat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak pihak yang membutuhkan.