Pemkot Bontang Mendorong Dukungan Keluarga Bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Asisten Administrasi Umum Sarifah Nurul Hidayati pada saats memberikan sambutannya mewakili Pemkot Bontang (FOTO: Firman/Diskominfo)

Bontang. Pada Kamis (15/6/2023), Asisten Administrasi Umum Sarifah Nurul Hidayati menghadiri Bimbingan Sosial yang diadakan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bontang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, gelandangan pengemis, dan masyarakat. Acara ini dilaksanakan di BPU Kecamatan Bontang Utara dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Dalam kegiatan tersebut, Sarifah Nurul Hidayati menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyambut baik adanya kegiatan bimbingan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga. Keluarga merupakan lingkungan terdekat dan yang paling utama dalam memberikan kepedulian serta pendampingan, dan sudah menjadi tanggung jawab keluarga itu sendiri.

Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, termasuk penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan dan pengemis, sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan mereka. Keluarga memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, agar mereka merasa diterima dan tidak terpinggirkan. Pendidikan menjadi hak yang harus didukung oleh keluarga, karena dapat meningkatkan taraf kehidupan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Pemerintah Kota Bontang berkomitmen mendukung program yang melibatkan keluarga untuk menciptakan inklusi sosial yang lebih baik bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, sehingga mereka merasakan perhatian dan kesempatan yang sama di masyarakat.

“Selain pendidikan beberapa dukungan yang harus diberikan keluarga adalah dukungan emosional yaitu dukungan yang diwujudkan dengan pemberian kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional lainnya sehingga dapat membuat penyandang disabilitas merasa nyaman , dihargai dan dicintai. Dukungan lainnya adalah dukungan harga diri yaitu dukungan yang diberikan dalam bentuk penghargaan positif pada individu lain, ungkapan semangat, motivasi, apresiasi, simpati, empati sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,” terangnya.

Pemkot Bontang berharap peserta bimbingan sosial ini dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Pemerintah akan terus meningkatkan program rehabilitasi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Camat dan lurah diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di wilayah masing-masing melalui program rehabilitasi sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Pemkot Bontang berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan dan pengemis. Harapannya, kegiatan ini akan menghasilkan manfaat bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat, seluruh pihak dan stake holder yang telah mendukung terlaksananya  kegiatan ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kota bontang bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,” pungkasnya.

Writer: Tim Liputan PKTV