Bontang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan banjir yang terus melanda kota Bontang. Karena partisipasi warga dalam penanggulangan banjir sangatlah berpengaruh nyata, salah satunya dengan berpartisipasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu, pembenahan saluran air di lingkungan tempat tinggal dan tidak membangun rumah di bantaran sungai juga termasuk bentuk nyata partisipasi warga untuk mengatasi permasalahan banjir.
Hal tersebut sebagaimana yang terungkap dalam Sosialisasi Fasilitasi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, dengan tema Menggerakan Segenap Potensi Masyarakat Untuk Berpartisipasi Dalam Penanggulangan Bencana Banjir. Sosialisasi tersebut digelar di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Utara pada hari Jumat (21/6/2019).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Ahmad Yani, dalam penyampaian materinya di sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi nyata dalam penaggulangan bajir, karena hal tersebut juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi bencana bajir di kota Bontang.
“Oleh Karenanya melalui kegiatan ini, besar harapan saya agar masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan banjir ini, dengan mulai meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan di sekitar rumah,” harapnya.
Sementara itu, Camat Bontang Utara Sudi Priyanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk menindak lanjuti kasus penanggulangan banjir yang ada di kota Bontang. Seperti pengambilan data bangunan yang berada di pinggir sungai, kajian teknis yang akan dilaksanakan termasuk suplay anggaran agar normalisasi sungai dapat terlaksana, dan pembangunan turap sungai di wilayah Kelurahan Guntung.
Laporan: Izzani | Aris
