Bontang. Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada warga, melalui Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semesta, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kepada Pemerintah Kota Bontang.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, diterima Walikota Bontang Neni Moerniaeni, di pendopo rumah jabatan walikota. Senin malam, 25 September 2018.
Tampak hadir Plt Sekprov Kaltim, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, serta jajaran pejabat Pemkot Bontang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB (Diskes KB) Bontang Bahauddin, dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan dari BPJS kesehatan kepada pemerintah Kota Bontang, yang telah berhasil mengimplementasikan program JKN KIS dengan kepesertaan mencapai 98,16 persen. Dan tertinggi se-Kalimantan Timur, diatas Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Sementara Andayani Budi Lestari mengapresiasi Pemerintah Kota Bontang yang turut berperan aktif mensejahterakan masyarakat, khususnya warga Bontang melalui program JKN KIS. Dan telah berhasil mencapai target UHC sebelum masa berakhir penilaian UHC tahun 2019 mendatang.
“Pencapaian 98,16 persen ini merupakan pencapaian tertinggi daerah, karena target UHC sejatinya ada pada angka 95 persen dari total penduduk daerah tersebut,” ujar Andayani.
Sedangkan Walikota Neni Moerniaeni berpesan agar Dinas terkait bersama Puskesmas, RSUD, maupun Rumah Sakit Swasta agar senantiasa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. Dan diterimanya penghargaan UHC ini diharap menjadi acuan untuk terus semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Acara tersebut dirangkai penghargaan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dan Badan Usaha Terbaik di Kota Bontang.(*)
Laporan: Rahma | Faisal
