Bontang. Dalam upaya mendorong peningkatan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, sebagai salah satu dari 6 program prioritas Pemerintah Kota Bontang, dibutuhkan sinergi dan kerjasama para pelaku ekonomi kerakyatan se-Kota Bontang. Khususnya bagi anggota yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Bontang, dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Melalui pelaksanaan pesta rakyat yang di gelar selama sepekan penuh mulai tanggal 12 hingga 18 September 2015 mendatang, di Halaman Parkir Stadion “Bessai Berinta” Jalan KS Tubun Kelurahan Api-api Kecamatan Bontang Utara. Diharapkan APKLI dapat menjadi salah satu ajang pemberdayaan ekonomi yang digagas Pemerintah selama ini.
“ Komitmen Pemerintah Kota Bontang hendaknya ini bisa ditiru daerah lain di Indonesia, baik untuk pembinaan, penataan, melindungi serta memberdayakan PKL di Kota Bontang. Semoga komitmen ini terus berlanjut kedepannya,” papar Ketua APKLI Bontang, Ali Maskun.
Sementara Walikota Adi Darma, selaku pembina APKLI Bontang menyatakan jika perhatian bagi pedagang kaki lima merupakan hal yang selalu diupayakan Pemerintah. Sebagai salah satu penggerak roda perekonomian, pedagang kaki lima diharap Adi dapat terus berkembang, dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Kota Bontang.
“Sektor industri boleh maju, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan para PKL di Kota Bontang. Maka dari itu, Pemerintah akan terus membina, dan mengayomi PKL agar mereka bisa lebih maju,” ungkapnya.
Dilain hal, PKL sebagai bagian dari tata perekonomian, sudah sepantasnya mendapat kehidupan yang layak, dengan tersedianya tempat berdagang demi keberlangsungan kehidupan keluarga. Dan hal itu yang dilakukan Pemerintah melalui penyediaan areal kuliner dikawasan Stadion Bessai Berinta selama ini.
“Seperti kita ketahui di daerah lain banyak PKL yang digusur, akan tetapi di Kota Bontang hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab Pemerintah berkomitmen akan terus pembinaan serta menata dan memberdayakan PKL, melalui kawasan yang khusus disediakan Pemerintah. Sehingga kedepan mampu bersaing dalam masyarakat ekonomi asean (MEA) yang pasti akan masuk perlahan,” pungkasnya.
Laporan : Humas Pemkot Bontang
Editor : Revo Adi M
