Samarinda. Operasi pencarian terhadap Rizki Adi Saputro (32), warga yang diduga tenggelam di Sungai Mahakam, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Rizki terakhir kali terlihat berada di atas kapal penambang pasir yang sedang tambat di sekitar Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada Rabu (11/6/2025) pagi, warga hanya menemukan sepeda motor dan alat pancing milik korban di lokasi kejadian. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat memancing.
Tim Rescue Pos SAR Samarinda menerima laporan insiden ini pada pukul 15.50 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WITA. Sejak saat itu, pencarian dilakukan secara intensif, namun hingga memasuki hari kedua, korban belum berhasil ditemukan.
Operasi pencarian dilakukan dengan membagi personel menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir aliran sungai sejauh 2,5 kilometer ke arah hilir. Selain itu, pencarian turut dibantu dengan penggunaan drone thermal dan peralatan SAR air untuk meningkatkan efektivitas.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan bahwa tantangan utama dalam operasi ini adalah arus sungai yang deras serta potensi keberadaan buaya di sekitar lokasi. Meski demikian, semangat tim SAR tetap tinggi dan pencarian akan terus dilanjutkan sesuai rencana operasi.
“Operasi ini melibatkan unsur gabungan dari pemerintah, relawan, dan masyarakat setempat. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya.