Bontang. Pupuk Kaltim menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman parkir Gedung Olah Raga (GOR) PC VI di Jl Alamanda, dihadiri antusias ribuan masyarakat Bontang. Sabtu malam, 15 September 2018.
Menghadirkan Dalang Mudho Wibowo dari Sragen Jawa Tengah, pagelayan wayang membawakan lakon Kresno Bangkit.
Dikatakan ketua panitia penyelenggara Agus Susanto, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati tahun baru islam 1440 hijriah.
Sementara General Manager Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengatakan momen satu muharam yang jatuh 11 September lalu sudah selayaknya dijadikan sebagai momentum perubahan ke arah yang lebih baik.
Secara historis, penentuan tahun Hijriah dirukuk dari proses hijrahnya Nabi Muhamad dari Mekah ke Madinah. Hal tersebut merupakan bagian dari evolusi perjuangan Islam untuk membangun masyarakat Madani.
“Melalui pagelaran wayang kulit ini, saya juga mengajak masyarakat Bontang untuk selalu melakukan perubahan kearah yang lebih baik,” kata Nur Sahid.
Berlangsung hingga pukul 4 dini hari, aksi Ki Dalang bersama pelawak Gareng dan dua sinden dari Sragen, mampu mengundang tawa ratusan masyarakat yang terus berdatangan.
Sekira pukul 23.00 Wita, juga tampak Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, bersama Direktur Komersil Gatot Gembiro Nugroho yang turut antusias menyaksikan pagelaran wayang kulit.
Sementara pembukaan acara turut ditampilkan tari-tarian dari siswa lembaga pendidikan Yayasan Pupuk Kaltim.(*)
Laporan: Mansur
