Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah proaktif dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota. Melalui peluncuran aplikasi perjalanan dinas, yang disertai dengan sosialisasi manajemen risiko, Wali Kota Samarinda Andi Harun, bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang serta memastikan penggunaan anggaran yang efisien.
Dijelaskan Andi Harun, aplikasi perjalanan dinas ini, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2024, memiliki basis real-time yang memungkinkan monitoring langsung dari sistem. Dengan demikian, setiap detail perjalanan dinas akan terdokumentasi dengan jelas dan dapat dipantau secara terus-menerus.
“Ini bertujuan untuk mengedukasi seluruh pejabat dan pegawai tentang pentingnya memperhitungkan dan mengelola risiko dalam pelaksanaan program-program pemerintah,” terangnya.
Andi Harun menegaskan bahwa langkah ini juga dapat berfungsi sebagai sistem early warning. Dengan adanya aplikasi perjalanan dinas dan kesadaran akan manajemen risiko, diharapkan potensi pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan prosedur dapat dideteksi lebih awal sehingga tindakan koreksi dapat segera dilakukan.