Kaltim. Dalam beberapa bulan terakhir sudah sembilan kali pesawat asing masuk wilayah perbatasan Indonesia tanpa izin, tepatnya di Ambalat.
Danlanud Tarakan Letkol Penerbang Tiopan Hutapea, mengungkapkan hal tersebut saat memberikan keterangan dihadapan Menteri Pertahananan Ryamizard Ryacudu di Pos Komando Taktis (Kotis) Satuan Tugas Udara (Satgasud) Tarakan, Kamis (4/6/2015).
Menurutnya, pesawat asing yang melakukan pelanggaran di perbatasan terdiri dari beragam jenis pesawat. Mulai dari pesawat tanpa awak, helikopter, hingga pesawat militer.
“Setiap pesawat asing yang masuk di wilayah perbatasan ini kami beri peringatan dan teguran menggunakan radio. Kalau mereka tidak mau keluar, kami akan datangkan pesawat Sukhoi untuk mengusir mereka. Ternyata peringatan kami ini didengar dan mereka langsung pergi,” jelasnya.
Dari data tahun 2014, sebanyak 14 kali pesawat asing masuk wilayah perbatasan Ambalat tanpa izin. Dengan tindak lanjut sebatas peringatan. Termasuk perintah mendaratkan pesawat kalau peringatan tak di indahkan.(*tribunkaltim)
Editor : Revo Adi M
