Bontang. Meski ditengah kondisi keuangan yang tidak stabil, acara tahunan pesta laut Bontang Kuala, sebagai upaya melestarikan budaya tetap dilaksanakan. Dan resmi dibuka, Senin (20/11) di panggung adat perkampungan atas air Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara.
Pembukaan pesta laut Bontang Kuala 2017 ini, dihadiri Kesultanan Mahkota Kutai, menteri adat, Walikota Bontang dan Ketua Dprd, jajaran OPD Pemkot Bontang, Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, perwakilan perusahaan, serta tokoh adat.
Melalui pesta laut ini, budaya asli masyrakat Bontang Kuala diupayakan dapat terus dipertahankan serta dilestarikan, sekaligus menjadi ajang promosi wisata kota Bontang.
“Kami juga ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Terutama bagi Pemerintah Kota Bontang dan perusahaan yang telah membantu realisasikan kegiatan terselenggara,” ujar Halimah, Ketua panitia acara.
Pesta adat Bontang Kuala ini diawali prosesi tepong tawar, dan juga serangkaian ritual adat seperti prosesi beluluh, dan menaiki tondong ayu. Prosesi tersebut bertujuan untuk pembersihan diri, setelah sebelumnya sejumlah ritual adat lain juga menandai dimulai pesta laut Bontang Kuala 2017. Diantaranya Bebalai, Ance, pagar mayang, samper, dan menjamu karang.
“Pesta laut ini merupakan komitmen pemerintah dalam mempertahankan panji-panji budaya, dengan harapan dapat lebih memperkenalkan dan menggali potensi budaya yang ada di Kota Bontang,“ terang Walikota Neni Moerniaeni dalam sambutannya.
Sementara perwakilan Kesultanan Kutai, Menteri Pelestarian Tata Nilai Adat Aji Pangeran Haryo Kesumo Puger, mengapresiasi langkah pemerintah dan lembaga adat yang senantiasa mempertahankan kelestarian budaya di Kota Bontang. Dan tak pernah absen menggelar kegiatan dalam upaya tersebut.
“Kami berharap pagelaran adat budaya dapat lebih diperkenalkan kepada masyarakat, agar tidak tergerus perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini. Sehingga anak cucu kita tetap paham akan kekayaan budaya yang kita miliki,” ungkapnya.
Pesta laut Bontang Kuala 2017, berlangsung muali tanggal 20-26 November 2017, akan disii berbagai lomba tradisional, seperti perahu naga, lomba ketinting, dan sejumlah kegiatan menarik lainnya. (*)
Laporan: Yuli | Nasrul