Bontang. PT Pupuk Kaltim kembali menyalurkan bantuan modal bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur. Penyaluran ini ditandai dengan penyerahan langsung bantuan senilai Rp1,3 Miliar bagi 47 mitra binaan yang tersebar di wilayah Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Rabu, 25 Oktober 2017.
Program pinjaman modal bagi pengembangan bisnis pelaku usaha kecil ini pada dasarnya sudah dijalankan sejak tahun 1989, dan terus dilanjutkan sebagai salah satu program unggulan, serta komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat.
“Dan program ini juga telah berintegrasi dengan kompartemen pemasaran Pupuk Kaltim, sehingga untuk sektor usaha yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan sawit, sebagian pinjaman modal bisa dimanfaatkan untuk pembelian pupuk NPK Non Subsidi,” ujar Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho.
Program ini dalam upaya membantu pengembangan bisnis dan penguatan modal bagi mitra binaan Pupuk Kaltim, yang diharap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima. Sehingga mampu berdampak positif terhadap kemajuan usaha yang dilakoni.
“Kami sangat mengapresiasi program Pupuk Kaltim yang memberikan pinjaman modal kepada pelaku UMKM di Kaltim, khususnya Bontang. Kami harap bantuan ini dipergunakan sesuai dengan pengembangan usaha yang telah direncanakan,” ungkap Yusran, perwakilan Diskop UKMP Bontang, mewakili Pemerintah Kota.
Sementara penerima bantuan pinjaman modal ini pun turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian perusahaan, yang selama ini sangat berperan dalam pengembangan usaha mitra binaan.
Seperti halnya Ewied, salah satu penerima bantuan ini mengungkapkan peran Pupuk Kaltim sangat berpengaruh dalam kemajuan dan pengembangan usahanya selama ini.
“Sebab selain memberikan bantuan modal usaha, pupuk kaltim turut serta mempromosikan usaha mitra binaan hingga ke tingkat Nasional. Ini sangat luar biasa,” kata Ewied.
Program CSR Pupuk Kaltim melalui pinjaman modal merupakan salah satu bukti nyata dan komitmen perusahaan, terhadap pengembangan kapasitas mitra binaan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan masyarakat yang mandiri.
Mengingat pinjaman modal memberikan dampak yang sangat signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Bontang.(*)
Laporan: Sary | Aris