Bontang. Peduli korban kebakaran di RT.35 Kelurahan Loktuan Bontang Utara, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan bantuan senilai Rp50 Juta, untuk perbaikan rumah dan Panti Asuhan Nurul Hidayah yang hangus terbakar. Bantuan diserahkan oleh SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, kepada perwakilan korban, didampingi Lurah Loktuan dan Camat Bontang Utara, pada Rabu (8/12/2021).
Diungkapkan Teguh, bantuan masing-masing senilai Rp20 Juta untuk perbaikan rumah warga dan Rp30 Juta untuk Panti Asuhan Nurul Hidayah. Selain itu, Unit Pengumpul Zakat Pupuk Kaltim (UPZ PKT) juga menyalurkan bantuan berupa 300 paket makanan siap saji bagi para korban selama tiga hari, yang terbagi sebanyak 100 paket per hari.
Bantuan ini sebagai wujud kepedulian PKT bagi para korban melalui program PKT Proaktif, agar rumah dan panti asuhan yang terbakar segera mendapat perbaikan untuk kembali ditempati. Apalagi dengan kondisi hujan yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, pemulihan tempat tinggal dan panti asuhan yang menaungi puluhan santri tersebut menjadi hal prioritas untuk dilakukan penanganan pasca kebakaran.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban, baik untuk perbaikan tempat tinggal maupun hal lain yang sifatnya prioritas,” ujar Teguh.
Ditambahkannya, PKT akan terus berupaya maksimal membantu masyarakat, sebagai langkah aktif Perusahaan dalam menyikapi kondisi sosial yang terjadi. Begitu juga untuk ke depan, PKT akan berkoordinasi bersama Kelurahan Loktuan agar kesinambungan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. “PKT akan terus berupaya maksimal membantu dan memberi manfaat bagi masyarakat, apalagi Loktuan merupakan kawasan terdekat Perusahaan dengan berbagai kondisi sosial yang butuh perhatian bersama,” tambah Teguh.
Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno mengapresiasi respon cepat PKT membantu para korban, baik untuk pemulihan tempat tinggal maupun pemenuhan kebutuhan makanan beberapa hari ke depan. Bantuan ini dinilai sangat tepat, karena perbaikan rumah dan panti asuhan menjadi prioritas yang harus dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PKT yang sudah membantu para korban, sehingga perbaikan bangunan pasca kebakaran bisa segera dilakukan,” kata Sutrisno.
Dirinya berharap kesinambungan dukungan dan bantuan PKT, agar penanganan dan pemulihan kondisi pasca kebakaran dapat berjalan lebih optimal, khususnya bagi asrama putri Nurul Hidayah dengan puluhan santri yang kini terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.
“Harapan kami PKT dapat terus membantu dan berkontribusi, sehingga keberadaan Perusahaan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Sutrisno.
