Bontang. Kepolisian Resort Kota Bontang nyatakan kesiapan pengamanan lebaran melalui gelar Operasi Ketupat 2015, terhitung mulai tanggal 10 hingga 25 Juli 2015.
Apel persiapan operasi ketupat di halaman Mapolresta Bontang, yang terlaksana Kamis (9/7/2015), dirancang guna pemantapan kesiapan personil yang akan turun mulai H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri 1436 H.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bontang, AKBP Hendra Kurniawan memaparkan, segala bentuk sarana dan prasarana, serta koordinasi dengan instansi terkait harus dilaksanakan secara intensif.
Hal ini menurutnya guna menjaga kelancaran akitifitas masyarakat, disamping jaminan keamanan, serta menekan angka kecelakaan selama mudik lebaran berlangsung.
“segala kesiapan sarana dan prasarana harus dipastikan dari sekarang. Termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga operasi ketupat 2015 ini dapat berjalan maksimal,” ungkapnya.
Selama operasi ketupat 2015, Polres Bontang akan menerjunkan kurang lebih 171 personel yang turun langsung disetiap pos pengamanan, ditambah dukungan seluruh personil Polresta Bontang dalam keadaan siaga.
“ yang turun langsung selama Operasi Ketupat ada 171 personil, namun begitu seluruh personil polres Bontang selalu siap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tambahnya.
Pokok perhatian Polres Bontang dan mendapatkan pengamanan ekstra yakni wilayah jalan poros Bontang – Samarinda, yang rawan kecelakaan. Sejauh ini pihaknya menurut Hendra Kurniawan, telah menyiapkan posko di kawasan Perangat dan Tanah Datar, guna mengantisipasi kecelakaan yang sekiranya terjadi.
Sementara untuk Kota Bontang, posko utama disiapkan Polres Bontang disejumlah titik, seperti halnya tugu equator (selamat datang) dan terminal untuk arus transportasi darat, serta pelabuhan Loktuan untuk arus trasnportasi laut.
“ sejumlah posko utama telah kami siapkan, agar dapat memantau langsung kondisi dimasing-masing titik,” lanjut Hendra.
Sementara itu, Walikota Bontang Adi Darma mengharapkan Polresta Bontang dapat bersinergi dan bekerjasama dengan melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti dinas perhubungan, Satpol PP dan Linmas. Guna mendukung kelancaran selama operasi ketupat berlangsung.
“Polresta Bontang dapat bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah. Agar koordinasi dan komunikasi selama operasi berjalan dapat lebih maksimal, sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat dapat terjaga,” paparnya.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M
