Samarinda. Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang tinggal menghitung hari, Polresta Samarinda menggelar apel pergeseran pasukan untuk memastikan kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan. Apel berlangsung di halaman Mako Polresta Samarinda pada Senin (25/11/2024).
Sebanyak 3.107 personel dikerahkan untuk mengamankan proses Pilkada di Samarinda. Pasukan tersebut terdiri dari 503 personel Polresta Samarinda, 100 personel BKO Brimob Polda Kaltim, 100 personel BKO Dit Samapta Polda Kaltim, dan 2.404 personel Linmas.
Kapolresta Samarinda, Kombespol Ary Fadli, mengatakan bahwa distribusi logistik Pilkada, seperti kotak suara dan surat suara, akan dilakukan pada 26 November 2024. Proses distribusi ini akan dikawal ketat oleh petugas Polri bersama Linmas, mulai dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga ke TPS.
Polresta Samarinda juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penyelenggara Pilkada. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu yang damai, demokratis, dan aman bagi seluruh warga.
Pilkada 2024 di Samarinda akan melibatkan 612.072 pemilih yang tersebar di 1.202 TPS. Berdasarkan analisis potensi kerawanan, TPS dikategorikan sebagai berikut, 1.160 TPS kurang rawan, 33 TPS rawan, 2 TPS sangat rawan, dan 7 TPS khusus. Penentuan kategori ini mempertimbangkan potensi konflik sosial, kondisi geografis, serta tingkat partisipasi masyarakat.
Kapolresta Samarinda menegaskan pentingnya menjaga situasi yang kondusif selama proses Pilkada. “Dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, kami optimis Pilkada di Samarinda akan berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” pungkas Kombespol Ary Fadli.
Dengan apel pergeseran pasukan ini, Polresta Samarinda memastikan kesiapan penuh dalam menjaga kelancaran Pilkada Serentak 2024, demi menciptakan pesta demokrasi yang tertib dan aman.
