Samarinda. Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Polresta Samarinda mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan dan pengamanan tahapan Pilkada 2024, guna menjamin pemilu yang aman dan damai di Kota Samarinda.
Rakor ini dibuka dengan penjabaran kondisi dan situasi terkini oleh Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat. Ia membuka rapat koordinasi lintas sektoral dengan memaparkan kondisi dan situasi terkini menjelang Pilkada 2024. Dalam pemaparannya, Firman menekankan pentingnya antisipasi dini terhadap berbagai masalah yang mungkin terjadi baik sebelum maupun setelah Pilkada.
“Pilkada lebih rentan dengan terjadinya friksi di masyarakat, oleh karena itu langkah antisipasi dini sangat diperlukan,” ujarnya.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada 2024 berlangsung. Dalam pernyataannya, Kombes Pol Ary Fadli memastikan bahwa Polresta Samarinda siap menurunkan personil untuk pengamanan setiap tahapan Pilkada.
“Polresta Samarinda siap menurunkan personil untuk pengamanan Pilkada. Kami akan memastikan setiap tahapan pemilu berjalan lancar dan kondusif,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula beberapa titik rentan yang memerlukan pengawasan ekstra. Informasi ini penting untuk memfokuskan upaya pengamanan agar tepat sasaran dan efektif. Strategi pengamanan yang dirumuskan akan diterapkan mulai dari tahapan awal hingga pelaksanaan Pilkada nanti.
Pilkada serentak akan digelar di seluruh Indonesia pada tanggal 27 November 2024. Pemilihan ini akan dilaksanakan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Sementara itu, pendaftaran calon dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus, dengan penentuan pasangan calon pada bulan September mendatang.
Kegiatan rakor lintas sektoral ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polresta Samarinda dan KPU Kota Samarinda, serta berbagai pihak terkait lainnya, demi terselenggaranya Pilkada yang aman, tertib, dan damai.