Bontang. Pasca pembinaan dari PT Pupuk Kaltim sejak Desember 2016 lalu, rumah tanaman obat keluarga (Toga) Ma’rifah Herbal di RT 11 Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara, mulai memberikan tambahan penghasilan anggotanya.
Mengingat rumah toga ini telah memproduksi minyak urut dengan beragam manfaat, sejak pertengahan Agustus 2017 lalu. Minyak urut yang dikemas botol ini diramu dari 40 jenis tanaman obat, hasil kebun toga Ma’rifah Herbal.
Dijelaskan Pembina rumah toga Ma’rifa Herbal, Asma, untuk proses pembuatan minyak urut menghabiskan waktu selama 4 jam, dengan sekali pembuatan mampu menghasilkan 70 botol berukuran 60 mililiter.
“Minyak ini dijual seharga Rp1.000 per mili, dengan kata lain satu botol berukuran 60 mili dijual seharga Rp60,000,-“ kata Asma.
Meski dijual dengan harga yang terbilang tinggi, namun minyak urut ini dijamin akan khasiatnya. Diberi label minyak urut Ma’rifa Herbal binaan Pupuk Kaltim, dirinya mengaku tidak mengalami kesulitan dalam pemasaran.
“Sekarang malah banyak pesanan dari warga, juga dari luar daerah yang melihat iklan kami di internet,” tambahnya.
Atas upaya tersebut, Asma pun menyampaikan rasa terimakasih kepada Pupuk Kaltim dan Puskesmas Bontang Utara yang selama ini rutin lakukan pembinaan dan pendampingan.
“Kami juga tidak menyangka kalau rumah toga ini dapat berkembang seperti sekarang,” tandasnya.
Rumah toga Ma’rifah Herbal memiliki 700 pohon obat, terdiri dari 120 jenis tanaman. Seluruhnya ditanam pada lahan berukuran 460 meter persegi. Bahkan untuk pengembangannya, rumah toga yang dikelola bersama ibu rumah tangga di RT 11 Loktuan itu tengah menyiapkan lahan baru seluas 270 meter persegi, untuk pengembangan tanaman obat. (*)
Laporan: Mansur