Bontang. Bertepatan pada puncak HUT ke-40 tahun, jajaran Direksi dan manajemen PT Pupuk Kaltim panen 4000 kerapu cantik, di Keramba Jaring Apung (KJA) program Creating Shared Value (CSV), Kamis 7 Desember 2017.
Dalam kesempatan itu, dua ton ikan kerapu dipanen langsung Direktur Utama Bakir Pasamanyang didampingi dewan komisaris dan jajaran direksi.
“Program ini sangat sesuai dengan salah satu misi perusahaan, yaitu fokus terhadap pengembangan masyarakat pesisir, untuk membantu mereka dalam peningkatkan kesejahteraan,” ujar Bakir Pasaman.
Dirinya pun mengaku antusias akan suksesnya program CSV, mengingat KJA merupakan mimpi Pupuk Kaltim yang berhasil diwujudkan oleh tim CSV.
“Selain untuk memberdayaakan masyarakat pesisir, program ini merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim terhadap lingkungan,” tambahnya.
Program KJA kerapu dan lobster merupakan kerjasama Pupuk Kaltim dengan Koperasi Nelayan Bontang Eta Maritim, yang menjadi binaan perusahaan. Jenis kerapu yang dibudidaya diantaranya kerapu sunu, kerapu cantik, kerapu bebek, dan kerapu cantrang.
“Ikan kerapu ini merupakan hasil bibit yang dilepas saat perayaan HUT PKT ke-39 pada Desember 2016 lalu,” kata Ketua CSV Pupuk Kaltim Sri Djuwani Ekowati.
Sementara mewakili dewan komisaris Pupuk Kaltim, Bambang Supriyambodo, memberikan apresiasi atas inovasi KJA ini, yang berhasil dalam menjalankan programnya. Dikatakannya, baiknya pertumbuhan ikan di keramba yang berada dekat pabrik ini, membuktikan Pupuk Kaltim konsisten memperhatikan lingkungan sekitarnya. Sehingga tetap menjadi lahan hidup makhluk hidup di sekitar kawasan.
“Ini harus dipertahankan dan dikembangkan lagi kedepannya,” ucapnya.
Berhasilnya program CSV KJA di kawasan Batu Lesung Perairan Tanjung Limau ini, membuat Pupuk Kaltim berencana terus melakukan pengembangan. Agar lebih banyak masyarakat pesisir yang dapat merasakan manfaat. (*)
Laporan: Mansur