Bontang. Program pemenuhan gizi nasional berupa makanan bergizi gratis mulai dilaksanakan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparuddin, menjelaskan bahwa hingga saat ini program tersebut baru mencakup 119 titik di seluruh Indonesia. Untuk Kalimantan Timur, pelaksanaan tahap pertama baru dilakukan di Samarinda dan Balikpapan, sementara kabupaten dan kota lainnya, termasuk Bontang, masih menunggu giliran.
“Program makan bergizi ini dilakukan bertahap. Saat ini baru Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur yang terlibat. Kota Bontang akan menyusul setelah semua tahapan siap,” ungkap Saparuddin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional Republik Indonesia telah menetapkan Kepala dan Wakil Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mempercepat operasionalisasi badan tersebut. Penetapan tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 dan sejumlah regulasi internal lainnya.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung percepatan program pemenuhan gizi nasional sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Penetapan ini juga bertujuan untuk menunjuk Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia sebagai pemimpin di SPPG. Nama-nama yang telah ditetapkan tercantum dalam Lampiran I dan II dari Keputusan Kepala Badan Gizi Nasional Nomor 13 Tahun 2024.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Kota Bontang sendiri terus mempersiapkan infrastruktur dan koordinasi yang diperlukan agar dapat segera melaksanakan program ini di masa mendatang.